Polusi Jakarta : REKAYASA MESIN TANPA POLUSI

REKAYASA MESIN TANPA POLUSI

Sebagaimana kita ketahui, kualitas udara di DKI Jakarta sudah sangat parah dan semakin memburuk akibat pencemaran udara dari asap kendaraan bermotor. Berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Indonesia pada 2006, menunjukkan bahwa udara di DKI Jakarta sudah jauh di bawah garis rata-rata layak untuk paru-paru. Riset tersebut dilakukan untuk memeriksa kadar hidrokarbon yang ada di udara di wilayah DKI Jakarta.

Dulu selalu saat saya bangun tidur dyai rumah kakak sakecamatan Dampit-Malang Selatan (kira2 umur 11 tahunan) , selain sejuk udaranya, segarnya luar biasa.  Sekarang setelah menjelang tua saya tinggal tinggal di Jakarta, dan  semua itu tak ada, udara yang kita hirup tidak lagi segar dan menyegarkan, karena polusi udara yang padat , karena aasap motor, mobil dan mesin2 pabrik. Berdasarkan riset tersebut urin masyarakat DKI Jakarta sudah mengandung hidrokarbon sebanyak empat kali lipat lebih tinggi dari yang diperbolehkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (sumber http://www.antaranews.com/berita/395412/pengamat-kualitas-udara-di-jakarta-sudah-parah .)

Kadar Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam urin masyarakat sudah mencapai 30 kali lipat dari yang disarankan oleh WHO. Berdasarkan penelitian tersebut maka terbuktilah bahwa kualitas udara di wilayah DKI Jakarta sudah sangat buruk dan jauh dari kelayakan.

Sudah saatnya kita bersama2 mengurangi polusi dengan mengganti mesin ber bbm dengan mesin2 yang menggunakan udara sebagai bahan pendorong, yang secara hitung2an lebih murah, baik bahan2 pembuatnya, operasionalnya dan tentunya harga mbilnya nanti.

Menurut penelitian United States – Environmental Protection Agency (UNEP US- EPA) dan Kementerian Lingkungan Hidup mencatat terkitar lima juta penduduk Indonesia menderita penyakit yang terkait dengan pencemaran udara. Penelitian pada 2010 itu mencatat sekitar lima juta penduduk Indonesia mengalami penyakit akibat polusi udara.

BerdasarkanKondisi udara yang semakin memburuk tersebut, sudah saatnya pmerintah  menghentikan operasi seluruh mesin2 berbahan bakar hydrocarbon , baik itu gas ataupun bbm bentuk lainnya seperti solar, bensin dll.

Penelitian, dan produksi mesin penggerak non bbm dan bbg  fosil haruslah ditingkatkan dengan segera. Berikut saya sampaikan terobosan membuat mesin tanpa bahan bakar.

Sebuah mesin udara terkompresi ( Compressed Air Engine-CAE ) ini, menggunakan udara terkompresi , yang disimpan dalam tangki . Alih-alih pencampuran bahan bakar dengan udara dan pembakaran di mesin untuk menggerakkan piston dengan ledakan gas untuk memperbesar tekanan dan panas , kendaraan kompresi udara menggunakan besarnya kompresi udara untuk mendorong piston.

Kemarin sore, saya baru saja berhasil  memodifkasi mesin 2 takt untuk dirubah menjadi mesin tanpa bbm. Pengerjaannya tidak susah kok, hanya mengatur agar saat piston berada di TMA -TDC (Titik Mati Atas -Top Dead Center),Udara bertekanan dimasukkan sehingga mendorong piston kebawah hingga TMB-BDC (Titik Mati Bawah- Bottom Dead Center) dan ditutup saat piston kembali ke atas terbawa momentum dari putaran Flywheel. Dan hasil percobaan sayapun tidak mengecewakan malahan melebihi expektansi saya bila tak bisa dikatakan bagus sekali.

Saya telah merancang sebuah mesin yang sangat efisien dimana mesin dapat hidup tanpa menggunakan bbm, namun murni menggunakan udara terkompresi yang menjadi penggerak utama. Energy  kompresi udara jauh lebih murah disbanding  menggunakan baterai penggerak listrik.

Saat ini saya dan beberapa teman yang tergabung dalam usaha perbengkelan “Gemilang” sedang dalam proses  membuat mesin tanpa bbm, yang nantinya insya’Allah saya upload di media ini bila berhasil denga baik. Cara kerjanya adalah s ebagaiberikut (lihat gambar diatas):

Udara terkompresi disimpan dalam Pressure tank 12 yang dilengkapi dengan Relief Valve 14 dan Pressure Gauge di Dashboard.  Dari sini udara terkompresi dialirkan menuju silinder melalui regulator 54 sebelum ke pipa2 dan masuk ke Cylinder 20 melalui Air Chamber Port 18 Yang terdapat didalam chamber dengan  pengaturan valve 36 (duduk di Valve Seat 38), yang membuka dan menutup aliran udaramasuk kedalam silinder 20. Valve 36 ini didorong oleh pushrod 50 yang terhuhung dan digerakkan oleh Cam 42. Tekanan udara ini akan mendorong Piston 24 turun dan memutar Crankshaft 26. Ekses dari dorongan piston ke bawah akan membawa pistonkembali keatas karena ada energy momentum dari Flywheel yang dipasang  di ujung CrankShaft. Saat  itu valve 48 terbuka dan udara terdorong keluar ke pipa exhaust.

Banyak keuntungan yang diberikan oleh mesin rancangan saya ini, antara lain adalah :

1. Zero Pollutant Engine, dimana gas buang yang dihasilkan oleh mesin ini adalah udara murni seperti udara yang kita hirup sehar-hari,
2. Karena tidak ada pembakaran seperti pada Internal Combustion Engine, maka tidak lagi diperlukan bahan metal yang kuat untuk menahan ledakan dalam mesin. Sehingga mesin akan menjadi sangat ringan.mahal.
3. Gas buang mesin dapat digunakan lagi (recycle intake engine),sehingga tidak harus mengisi ulang bahan pendorong (udara), berkali-kali.

Bayangkan saja jika kita membuat piston dengan diameter  2 inci, maka luas Penampangnya adalah sekitar 3,14 inci^2.. Apabila piston tersebut didorong oleh udara terkompresi sekitar 10 bar (1 bar= 14,2 psig), maka dorongan (Force) yang terjadi pada piston terebut adalah sekitar 445.88 lbf (poundforce). Bila 1 lbf = 0.4535922737085 Kgf, maka berarnya dorongan itu sekitar 202.247723 Kgf. Dorongan 200 kg lebih pada satu piston ini cukup besar untuk mampu menggerakkan beban berat sebuah motor dan pengemudinya. Apalagi jika satu mesin dibuat dengan 2 piston atau lebih, saya perkirakan akan berkemampun lebih dari cukup, dengan biaya murah.

Selain untuk menggerakkan kendaraan dengan derajat polusi=0, nantinya mesin ini akan dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin2 pabrik yang besar2 dengan design piston yang lebih besar. Akhirnya dapat kita bayangkan jernihnya udara Jakarta bila semua pabrik dan kendaraan bermotor menggunakan mesin ini.

Dengan adanya mesin ini, harga mengisi kendaraan bertenaga udara secara signifikan akan lebih murah daripada mesin2 bensin , solar atau biofuel . Dan akhirnya produksi  listrik,dan transportasi serta banyak hal lain akan menjadi murah. Masyarakat kita akan merasa makmur yang hakiki seperti yang diharapkan oleh pendiri negara kita yang tertuang pada UUD 1945

Silinder seperti ini dapat dipasang berapapun sesuai dengan kebutuhandengan menggunakan   RUMUS2 FISIKA DASAR SEDERHANA. Karena kesederhanaan mesin ini, maka dapat dibuat sesuai pesana (Taylor Made) dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan sekaligus memiliki gas buang yang bersih (Zero Pollution), sebersih udara yang biasa kita hirup sehari-hari.